RUQYAH
SYAR'IYYAH
Ust. H. Ibnu
Sholeh, M.A,M.P.I
Bismillah, ada beberapa alasan yang melandasi kita untuk membahas
masalah Ruqyah Syar’iyyah ini. Diantaranya adalah menghidupkan Sunnah Nabi
Shallallaahu 'alaihi wasalam dalam hal penjagaan dan perlindungan diri serta
terapi pengobatan penyakit jasmani maupun ruhani, diantarannya adalah:
1.
Minimnya pembentengan diri yang
dilakukan oleh sebagian umat Islam dengan dzikir syar'i sehingga banyak yang
rentan terkena pengaruh buruk pandangan mata kedengkian manusia dan jin (
penyakit 'ain ) disamping banyaknya korban kejahtan dunia sihir dan perdukunan
2.
Ruqyah Syar'iyyah adalah sarana dakwah
yang sangat efektif untuk menyelamatkan aqidah masyarakat dari bahaya kesesatan
dan kesyirikan yang diakibatkan oleh maraknya dunia klenik dan perdukunan
ditengah masyarakat akhir-akhir ini. Apalagi hal itu didukung oleh kebebasan
media masa cetak maupun elektronik untuk mengekpose dan mempromosikannya secara
besar-besaran.
3.
Ruqyah Syar'iyyah merupakan sarana
efektif dalam penjagaan dan peningkatan kondisi rohani dan keimanan khususnya
bagi aktifis dakwah Islam
SEJARAH SINGKAT RUQYAH
Istilah Ruqyah telah ada sebelum Islam, hal ini bisa diketahui
dari ungkapan salah seorang sahabat yang mengatakan: " Ini dahulu
merupakan ruqyah yang kami pakai untuk menanggulangi sengatan kalajengking".
Hanya saja pada masa sebelum Islam, belum ada batasan-batasan yang menjelaskan
mana yang boleh dan mana yang tidak, sehingga banyak penyimpangan-penyimpangan
yang mengandung kesyirikan.
Ketika beliau diutus sebagai rasul yang membawa ajaran tauhid,
beliau melihat banyaknya kekeliruan yang terjadi, akhirnya beliau melarang
ruqyah. Setelah pelarangan tersebut, para sahabat mengklarifikasikan hal itu
kepada beliau yang kemudian meminta mereka untuk memaparkan ruqyah-ruqyah yang
selama ini telah mereka lakukan.
Dan akhirnya beliau menetapkan bahwa: Ruqyah yang diperbolehkan
itu adalah yang tidak mengandung kesyirikan.Batasan yang telah ditetapkan
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memberikan sebuah penegasan bahwa
meskipun istilah yang dipakai sama
(yaitu: ruqyah) akan tetapi makna dan hakikat yang terkandung didalamnya
sangat berlainan. Begitu juga dengan istilah-istilah lain yang ada dalam
khazanah keislaman, meskipun sama secara bahasa, akan tetapi berbeda batasan
definisinya secara istilah.
Batasan yang sudah diberikan Rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam berlaku untuk setiap muslim kapan pun dan dimana pun, ini merupakan
tolok ukur yang paling utama dalam ruqyah. Berdasarkan hal ini, akhirnya bisa
dibedakan mana Ruqyah yang sesuai dangan Syariat Islam dan mana yang tidak. Adanya pembatasan tersebut akan mempermudah kita,
untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang telah terjadi di tengah
masyarakat, meskipun mereka menggunakan istilah yang sama.
DEFINISI RUQYAH
Makna ruqyah secara terminologi
adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang
yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan
yang lainnya. (Lihat An-Nihayah fi Gharibil Hadits karya Ibnul Atsir
rahimahullahu 3/254)
Secara terminologi, ruqyah
terkadang disebut pula dengan ‘azimah. Al-Fairuz Abadi berkata: “Yang dimaksud
‘azimah-‘azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat
Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan
mengharap kesembuhan.” (Lihat Al-Qamus Al-Muhith pada materi عزم)
Menurut Ibnu Sidah : Bacaan
perlindungan. Ibnul Atsir berpendapat bahwa ruqyah adalah: Bacaan pelindungan
yang dibacakan pada orang yang sakit. sedangkan Al Qarafi mengatakan:
Ruqyah adalah bacaan-bacaan khusus yang diharapkan kesembuhan dari penyakit dan
segala sesuatu yang mencelakakan.
Ruqyah merupakan bagian dari
aplikasi Rukun Iman yakni beriman pada yang ghoib, seperti yang tercantum dalam
Al-Baqoroh ayat 3. Adapun makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan
bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala untuk mencegah atau mengangkat bala/penyakit.
Terkadang doa atau bacaan itu
disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota
tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. (Lihat transkrip ceramah
Asy-Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alus-Syaikh yang berjudul Ar-Ruqa wa
Ahkamuha oleh Salim Al-Jaza`iri, hal. 4) Tentunya ruqyah yang paling utama
adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur`an dan As-Sunnah. (Ibid, hal.
5)
PERBEDAAN
RUQYAH SYAR'IYYAH DAN SYIRKIYYAH
Ruqyah
(jampi) ada dua macam, syar'iyah dan syirkiyah. Ruqyah syar'iyah adalah bacaan ayat-ayat AI-Qur'an dan doa-doa
Rasulullah SAW yang dibaca jelas tanpa merusak maknanya dengan adab-adabnya,
membacanya sebagai ibadah kepada Allah dengan penuh ikhlash dan mengharap ridha-Nya. Meskipun demikian ruqyah hanyalah
sebagai wasilah yang dianjurkan dalam Islam dan tidak boleh diyakini
sebagai penentu hasilnya. Karena Allah-lah yang menentukan hasilnya sesuai
dengan kedekatan kita kepada Allah.
Sedangkan ruqyah syirkiyyah
adalah praktek ruqyah yang
bercampur syirik, atau murni syirik, seperti yang dilakukan
para dukun, paranormal, “orang pinter”, kyai atau habib “klenik” dengan
mantra-mantra, atau dzikir dzikir over
dosis, wasilah wasilah syirik, sesaji, penyembelihan binatang untuk berhala dan
sebagainya.
CIRI-CIRI RUQYAH SYIRKIYYAH
(SYIRIK)
Berikut ciri ciri yang bisa kita lihat pada praktek perdukunan
berkedok Ruqyah (Ruqyah Syirkiyyah)
1.
Bertanya namanya, nama ayahnya dan nama
ibunya untuk dimantera, atau sering yang ditanyakan adalah nama ibunya sebagai
penyandaran nasab yang bertentangan dengan syariat
2.
Meminta salah satu benda penderita (foto,
kain, sapu-tangan, peci, baju dsb.
3.
Terkadang minta binatang dengan sifat
tertentu atau media lain seperti bunga, misk, daun sirih, tanah dari rumah
penderita, tanah kuburan, selamatan dsb.
4.
Menulis jimat-jimat tertentu (rajah),
menggambar segi empat yang didalamnya ditulisi huruf dan angka yang tidak bisa
dipahami, dll.
5.
Membaca mantra-mantra yang tidak
difahami, potongan ayat Al-Qur'an dsb
6.
Kadang-kadang menyuruh penderita
menyepi tidak terkena sinar matahari
7.
Kadang-kadang tidak boleh menyentuh air
pada masa-masa tertentu atau mandi ditengah malam
8.
Memberi benda-benda yang harus ditanam
di dalam tanah, ditempel diatas pintu, sikep, susuk, keris, akik, cincin besi,
air sakti, telur, sabuk perlindungan, benang untuk ditalikan di tubuh, dsb.
9.
Menyuruh penderita beribadah dan
mengamalkan wirid bi'dah wirid wirid over dosis
10. Terkadang sudah tahu dulu permasalahan, nama dan tempat asal, bisa
melihat ada jin dalam diri seseorang atau di suatu tempat.
11. Terkadang punya kamar khusus di rumahnya yang tidak dapat dimasuki oleh orang lain.
12. Ada pantangan terhadap dirinya dan penderita terhadap hari dan
tanggal tertentu (Tathoyyur)
13. Menulis Al-Qur'an dengan terbalik, dari kiri atau dengan darah
(haid) atau dengan sesuatu yang najis.
14. Membakar kemenyan dan dupa, sulit untuk tawadlu' karena
kesombongannya
Mungkin selama ini ada orang yang bukan dukun dan tidak tahu
tentang sihir sama sekali, tetapi mungkin ia melakukan kebid'ahan,
mengkeramatkan kuburan-kuburan dan sebagainya, kemudian muncul sesuatu yang
luar biasa pada dirinya, seperti ucapan yang mujarab, bisa mengobati tanpa tahu
ilmu, dsb. Ini merupakan bantuan syaithan agar ajarannya tampak bagus dan
menakjubkan di mata orang
CIRI-CIRI DAN SYARAT RUQYAH
SYAR’IYYAH:
Imam Assuyuthi menjelaskan: "Para ulama telah sepakat`
tentang bolehnya ruqyah dengan tiga syarat berikut ini:
1.
Hendaknya Ruqyah itu dengan Ayat-ayat
Alquràn atau dengan Asmaul Husna. Imam Nawawi menambahkan: zikir yang
bersumber dari hadits yang shahih.
2.
Hendaknya menggunakan Bahasa Arab atau
bahasa yang bisa difahami maknanya
3.
Tidak boleh meyakini bahwa ruqyah itu
sendiri yang menyembuhkan tapi kesembuhan itu berlaku atas izin dan takdir
Allah.
DALIL-DALIL BOLEHNYA
RUQYAH SYAR’IYYAH
1. Rasulullah SAW
diruqyah Malaikat Jibril
أنَّ جبريل أَتَى
النَّبِيَّ فَقَالَ يَا مُحَمَّد اشْتَكَيْتَ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ بِسْمِ اللهِ
أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍِ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍِ أَوْ عَيْنٍِ
حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ
(رواه مسلم في صحيحه عن
أبي سعيد الخدري)
Dari Abu Sa'id RA bahwa Jibril datang kepada Nabi SAW
berkata: Wahai Muhammad,engkau ada
keluhan sakit? Beliau menjawab: Ya. Jibril membaca:Dengan nama Allah aku
meruqyah engkau dari setiap yang mengganggumu, dari kejahatan jiwa, dari pandangan
mata orang yang
hasad, Allah menyembuhkanmu, dengan
nama Allah aku
meruqyah engkau. (HR. Muslim)
2. Rasulullah
SAW diruqyah oleh istrinya 'Aisyah RA
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ
أَرْقِى رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنَ الْعَيْنِ فَأَضَعُ يَدِى عَلَى
صَدْرِهِ وَأَقُولُ امْسَحِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لاَ كَاشِفَ
لَهُ إِلاَّ أَنْتَ
Dari 'Aisyah
RA berkata: "Aku pernah meruqyah Rasulullah
SAW dari 'ain, maka
aku letakkan tanganku menempel
pada dadanya, aku bacakan: Hapuskanlah penyakit
wahai Penguasa manusia, di Tangan-Mu kesembuhan, tidak ada yang bisa
menyingkirkan penyakit kecuali Engkau." (HR. Ahmad)
3. Boleh minta ruqyah berdasarkan perintah Rasulullah
SAW
Rasulullah SAW
memerintah istri beliau
'Aisyah RA untuk
minta ruqyah karena pengaruh 'ain (pandangan mata orang
yang hasad):
عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله
عنها - قَالَتْ أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَوْ أَمَرَ أَنْ
يُسْتَرْقَى مِنَ الْعَيْنِ
Dari 'Aisyah RA
berkata: Aku pernah diperintahkan oleh Rasulullah SAW agar aku minta ruqyah dari 'ain. (HR. Muslim)
Rasulullah SAW memerintah
istri beliau Ummu Salamah RA
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ
لِجَارِيَةٍ فِى بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- رَأَى
بِوَجْهِهَا سَفْعَةً فَقَالَ « بِهَا نَظْرَةٌ فَاسْتَرْقُوا لَهَا ». يَعْنِى بِوَجْهِهَا
صُفْرَةً.
Rasulullah
bersabda kepada seorang budak
wanita di rumah Ummu Salamah
istri Nabi SAW, beliau melihat di
wajahnya belang. Beliau bersabda:Pada wajahnya pengaruh pandangan. Maka mintakanlah
ruqyah untuk dia. yaitu di wajahnya belang kekuningan. (HR. Muslim)
Rasulullah SAW
memerintah shahabat beliau:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ
النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِىٍّ يَبْكِى فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِى فَهَلاَّ اسْتَرْقَيْتُمْ
لَهُ مِنَ الْعَيْنِ
Dari 'Aisyah RA
berkata: Rasulullah SAW masuk, maka beliau mendengar suara anak kecil menangis,
beliau berkata: Kenapa anak kecil kalian ini menangis ? Kenapakah kalian tidak
memintakan ruqyah untuknya dari 'ain. (HR. Ahmad)
Rasulullah SAW memerintah
shahabat beliau:
أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ بَيْتَ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي الْبَيْتِ صَبِيٌّ يَبْكِي فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ
بِهِ الْعَيْنَ قَالَ عُرْوَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَلَا تَسْتَرْقُونَ لَهُ مِنْ الْعَيْنِ
Dari 'Urwah bin
Az-Zubair RA ayahnya menyampaikan bahwa
Rasulullah SAW masuk rumah Ummu
Salamah istri Nabi SAW, di rumah ada seorang anak kecil rnenangis, rnaka
rnereka menyebutkan bahwa anak itu terkena 'ain. 'urwah berkata: Rasulullah SAW
bersabda: Kenapakah kalian tidak mernintakan ruqyah untuk dia dari
'ain?" (HR. Imam Malik dalam
AI-Muwaththa')
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : كَانَ النَّبِىُّ
-صلى الله عليه وسلم- يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ : « أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ
عَيْنٍ لاَمَّةٍ ». ثُمَّ يَقُولُ : « كَانَ أَبُوكُمْ يُعَوِّذُ بِهِمَا إِسْمَاعِيلَ
وَإِسْحَاقَ »
Dari Ibnu Abbas RA
berkata: Nabi SAW mernbacakan perlindungan untuk Al-Hasan dan Al-Husain, beliau
berkata: Aku lindungi
kalian dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna dari syaithan dan binatang berbisa dan 'ain yang berbahaya.
Beliau berkata: Demikianlah Ibrahim dahulu
melindungi Ismail dan Ishaq 'alaihimus
salam. (HR. Bukhari dan
Turmudzi)
5. Malaikat
Jibril mengajarkan ruqyah
kepada Rasulullah
عن علي أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه
مغتما فقال : يا محمد ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال : الحسن والحسين اصابتهما
عين قال : صدق بالعين فان العين حق أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : وما هن يا
جبريل ؟ قال : قل اللهم يا ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ذا الرحمة الكريم وهي
الكلمات التامات والدعوات المستجابات عاف الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الانس فقالها
النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه فقال النبي صلى الله عليه وسلم : عوذوا
أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعوذ فانه لم يتعوذ المتعوذون بمثله
Dari
'Ali RA bahwa malaikat Jibril datang kepada Nabi SAW ditemuinya tampak sedih, maka
ia berkata: Wahai Muhammad kenapa
kesedihan aku lihat
di wajahmu ? Beliau menjawab: Al-Hasan dan Al-Husain terkena 'ain. Dia
berkata: Benar terkena 'ain, 'ain adalah nyata. Kenapakah tidak engkau
lindungi mereka dengan kalimat-kaiimat itu?" Beliau bertanya: "Kalimat apa itu, wahai Jibril?"
Dia menjawab: "Katakanlah: "Ya Allah Yang Memiliki
segala kekuasaan yang agung dan pemberian yang
terdahulu, Yang Memiliki Wajah
yang mulia, Pemelihara
kalimat-kalimat yang sempurna,
dan do'a - do'a yang terijabahi,
sehatkanlah Al-Hasan dan Al-Husain dart pengaruh jiwa-jiwa jin dan pandangan
mata manusia." Maka Nabi SAW memabacakannya. Kemudian
mereka bisa berdiri dan bermain
dihadapannya. Nabi bersabda: "Lindungilah diri kalian,
wanita-wanita kalian, dan anak-anak kalian
dengan perlindungan ini, karena
sesungguhnya tidak ada perlindungan
yang dipakai orang-orang yang berlindung yang seperti itu"
(Tafsir Ibnu Katsir,
Tarikh Dimasyqa, dan Kanzul 'Ummal)
6.
Perintah Rasulullah SAW kepada
Asma' binti 'Umais untuk
meruqyah banyak orang
karena ia seorang wanita yang ahli
ruqyah
عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
وَأَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
رَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِآلِ حَزْمٍ فِي رُقْيَةِ الْحَيَّةِ
وَقَالَ لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ مَا لِي أَرَى أَجْسَامَ بَنِي أَخِي ضَارِعَةً
تُصِيبُهُمْ الْحَاجَةُ قَالَتْ لَا وَلَكِنْ الْعَيْنُ تُسْرِعُ إِلَيْهِمْ قَالَ
ارْقِيهِمْ قَالَتْ فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ ارْقِيهِمْ
Dari Jabir bin
'Abdillah R A berkata:
Rasulullah SAW membolehkan
bagi keluarga Hazmin dalam ruqyah
ular, dan beliau
berkata kepada Asma'
binti 'Umais: "Kenapakah aku' lihat
tubuh-tubuh keturunan saudaraku
kurus-kurus karena kebutuhan? la
jawab: "Tidak akan tetapi
'ain yang cepat
mengenai mereka." Beliau
bersabda: "Ruqyahlah mereka !
Ia, berkata: paparkan ruqyah kepadanya." Beliau bersabda: "Ruqyahlah mereka!" (HR. Muslim)
7.
Abu Sa'id Al-Khudry RA meriwayatkan
prakti ruqyah dengan, membaca Al-Fatihah
kemudian diakui oleh
Rasulullah SAW
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ
أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَتَوْا عَلَى حَىٍّ
مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَلَمْ يَقْرُوهُمْ فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ لُدِغَ
سَيِّدُ أُولَئِكَ فَقَالُوا هَلْ فِيكُمْ دَوَاءٌ أَوْ رَاقِى فَقَالُوا إِنَّكُمْ
لَمْ تَقْرُونَا وَلاَ نَفْعَلُ حَتَّى تَجْعَلُوا لَنَا جُعْلاً. فَجَعَلُوا لَهُمْ
قَطِيعاً مِنْ شَاءٍ - قَالَ - فَجَعَلَ يَقْرَأُ أُمَّ الْقُرْآنِ وَيَجْمَعُ بُزَاقَهُ
وَيَتْفُلُ فَبَرَأَ الرَّجُلُ فَأَتَوْهُمْ بِالشَّاءِ فَقَالُوا « لاَ نَأْخُذُهَا
حَتَّى نَسْأَلَ عَنْهَا رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَسَأَلُوا النَّبِىَّ
-صلى الله عليه وسلم- عَنْ ذَلِكَ فَضَحِكَ وَقَالَ « مَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ
خُذُوهَا وَاضْرِبُوا لِى فِيهَا بِسَهْمٍ
Dari Abu Sa'id Al-Khudry RA berkata: "Kami pemah dalam suatu perjalanan, kami singgah kemudian ada seorang gadis
mendatangi kami dan berkata: "Sesungguhnya pemimpin desa kami pasti
selamat, dan orang-orang kami sudah banyak memberikan pertolongan, maka adakah
diantara kalian seorang peruqyah ?
Kemudian berdirilah seorang
Iaki-laki yang kami tidak pemah
mengamati dia meruqyah, ia
meruqyahnya. Maim pemimpin desa itu menghadiahi 30 ekor kambing dan menyuguh
kami minuman susu. Ketika ia sudah pulang, kami bertanya kepadanya:
"Apakah kamu menekuni ruqyah
ataukah kamu sudah biasa meruqyah ? Ia menjawab: Tidak, saya tadi tidak
meruqyah kecuali dengan Ummul Kitab
(yaitu Surat Al-Fatihah), Kami
katakan: "Janganlah kalian
melakukan sesuatu, ' sehinga
kita datang atau
bertanya kepada Nabi
saw., maka ketika
kami sampai Madinah,
kami , sebutkan peristiwa
itu kepada Nabi saw.,
maka beliau bersabda: "Apa
yang memberitahu kepadanya bahwa ia (Ummul
Kitab) itu adalah
ruqyah? Bagi-bagilah, dan jadikan satu bagian
untukku!" (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
Ibnu Hibban. Dalam riwayat
Muslim disebutkan bahwa
Abu Sa'id Al- : Khudri
sendiri yang membacakan
ruqyah tersebut).
8.
Rasulullah saw memerintahkan
ummatnya dalam mengobati suatu
penyakit dengan bacaan Al-Qur'an
beliau
bersabda:
عن عبد الله ، قال : قال رسول
الله صلى الله عليه وسلم :
« عليكم
بالشفائين القرآن والعسل »
Atas
kamu sekalian berobat dengan dua obat: AI-Qur'an dan madu"
(HR. Ibnu Majah
:dalam As-Sunan 2/1142 no: 3452 dengan sanad shahih)
KEISTIMEWAAN TERAPI
DENGAN RUQYAH SYAR'IYYAH
1.
Ruqyah adalah
menghidupkan sunnah Rasulullah
SAW yang saat ini hampir
mati atau punah dan tidak
dikenal di kalangan ummat
Islam.
2.
Ruqyah sebagai
terapi utama bagi
orang yang terkena gangguan
jin atau mengusir gangguan jin di
rumahnya, atau tempat
usahanya, atau kendaraannya, dan
sebagai perlindungan
terhadap dirinya dari
gangguan syaithan manusia
dan syaithan jin
dengan kalimat-kalimat Allah.
3.
Sebagaimana Abdullah
bin Mas'ud RA berkata: "Barangsiapa membaca
empat ayat dari awal ' AI-Baqarah,
ayat Kursi dan dua ayat
setelah ayat Kursi, dan tiga
ayat akhir al-Baqarah,
maka syaithan tidak bisa mendekatinya, atau
keluarganya pada hari itu,dan tidak ada
sesuatu yang ia benci mendekatinya, dan
tidaklah ayat-ayat itu dibacakan kepada
orang yang terkena gangguan jin kecuali
ia akan sadar." (HR
Ad-Darimi 3383)
4.
Ruqyah adalah
ibadah yang besar sekali pahala dan
keutamaannya, dan tinggi
derajatnya disisi Allah ta'ala,
maka ia Iebih cepat terkabulkannya,meskipun tidak harus
seketika, sesuai dengan
kesiapan yang diterapi dan yang melakukan terapi.
5.
Ruqyah dan doa adalah sebagai
bukti pengaduan hamba yang lemah
kepada Allah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa inilah hakekat
pengabdian kita kepada Allah.
6.
Ruqyah
bagi yang terbebas dari
gangguan jin atau sihir
adalah sebagai sarana penguat benteng keimanan,
perisai diri dan sebagai
refreshing rohani dengan
membaca kalam ilahi dan dzikrullah.
7.
Ruqyah
bermanfaat untuk orang yang sakit
medis, tekanan kejiwaan, penyakit
mental, pembentengan diri, terapi
ganguan jin dan
serangan sihir, atau
menghancurkan ilmu
sihir yang pemah dipelajarinya.
8.
Ruqyah
Syar'iyyah adalah sarana da'wah
yang sangat efektif
di kalangan ummat Islam yang' masih
awam maupun di kalangan intelektual untuk menyadarkan
mereka dari bahaya
praktik praktik perdukunan
yang menjamur di masyarakat. Kemudian
mengajak mereka
untuk ' kembali kepada
syari'at Allah dan berinteraksi langsung
dengan ayat-ayat Allah
yang mulia.
SYARAT-SYARAT PERUQYAH
(TERAPIS)
1.
Muslim yang
beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah (salafiyah) dalam
pemahaman dan pengamalan.
2.
Meyakini bahwa
ayat-ayat Allah sebagai mu 'jizat
abadi dan sebagai obat bagi manusia.
3.
Mengenal tipudaya
syaithan dalam tubuh manusia.
4.
Meninggalkan
maksiat dan memperbanyak taat
sebagai senjata melawan syaithan.
5.
Selalu
berdzikir kepada Allah
setiap saat.
6.
Memurnikan niat untuk
mencari ridha Allah.
PENGARUH RUQYAH
TERHADAP PASIEN
DAN
TERAPIS
1. Datangnya perlindungan Allah ta' ala dari godaan syaithan
2. Lebih
cepat diberi kesembuhan dari Allah meskipun tidak harus seketika
3. Lebih
tenang dan sabar dalam mengbadapi musibah sakit
4. Lebih
mudah untuk meraih kekhusyukan dalam shalat
5. Mendapatkan
bimbingan dari Allah untuk menjaga imannya
6. Terhindar
dari praktek pengobatan penyakit medis atau gangguan jin dengan cara perdukunan
dan ilmu sihir.
7. Terjadi
reaksi dari jin saat berdzikir, shalat,
mendengarkan adzan, membaca Quran karena
jin dalam tubuhnya kepanasan dan terbakar.
8. Lebih
ringan untuk beribadah atau melakukan amal shaleh.
9. Semakin
kuat iman dan keyakinannya terhadap kekuasaan Allah.
PERSIAPAN
SEBELUM RUQYAH
1.
Bertaubat
kepada Allah dari segala dosa, terutama:
Dosa
syirik: membaca mantra-mantra, percaya kepada berita
ghaib yang disampaikan oleh paranormal, dukun, mempercayai kekuatan dan
kehebatan benda-benda jimat, pasang susuk kewibawaan dan sejenisnya
Dosa Bid'ah
dalam beribadah: menekuni
ibadah yang tidak
diperintahkan dalam Islam, seperti puasa pati geni, beribadah di
kuburan atau di suatu tempat yan dianggap keramat.
Dosa
mempercayai Khurafat dalam keyakinan:
mempercayai
dan mengkultuskan seorang 'alim yang
mengaku tahu hal-hal ghaib,
rnengagungkan tempat-tempat keramat dengan mencari berkah
di situ, mempercayai
mitos-mitos yang bersumberkan
'katanya', atau ramalan-ramalan.
Dosa
mengikuti hawa nafsu: dosa zina, lesbi, homo, ambisi
terhadap jabatan yang diperebutkan secara bathil, cinta dunia
, merampas hak orang lain/rakyat, makan harta riba, usaha yang haram, kehidupan
berfoya-foya, menghambur-hamburkan harta, dan sebagainya. Semakin banyak
bertaubat, maka persiapan
semakin baik.
Syarat-syarat taubat
ada empat:
meninggalkan
dosa,menyesali dosa, menyusuli dosa dengan
amal-amal shaleh, dan mengembalikan hak-hak orang yang dizhalimi.
2.
Menghancurkan patung-patung yang ada di
rumah, term as uk membakar
gambar-gambar porno, CD
porno, film porno, garnbar-gambar binatang makhluk bemyawa.
Kecuali boneka yang masih
dipakai untuk mainan
anak-anak atau alat peraga
pendidikan, terapi seperti kerangka manusia, gambar-gambar yang banyak kemashlahatannya dan
tidak ada unsur madharatnya.
3.
Nabi SA W.
bersabda: "Sesungguhnya malaikat
tidak akan masuk
rumah yang didalamnya ada patung atau anjing."
4.
Membakar segala
benda-benda yang pemah
diyakini punya kekuatan ghaib, seperti
jimat, rajah, wifiq,
haekal, pusaka sakti,
batu keramat, benda-benda bertuah
lainnya dengan membaca basmalah
dan ayat kursi secara tartil. Benda-benda itu tidak akan membawa bahaya
sedikitpun, karena sesungguhnya tipu
daya syaithan itu lemah.
5.
Banyak membaca
ayat-ayat perlindungan: ayatul
Kursi, Al Ikhlash, Al Falaq,
An Nas setelah shalat lima waktu,
dan memperbanyak dzikir
dengan kalimah thayibah
setiap saat.
6.
Berwudhu dengan
sempurna, kemudian shalat sunnah
dua rakaat dan berdoalah
kepada Allah untuk memohon
perlindungan dari kejahatan
syaithan, memohon petunjuk
dan kemudahan dalam menghadapi
segala urusan.
7.
Pasien bisa
duduk atau berbaring,
dan dibantu orang
yang shalih untuk
memegang kakinya dengan banyak
dzikir dan bertawakkal kepada Allah.
8.
Sampaikan peringatan
tegas kepada jin
yang di dalam tubuh
saudara kita, agar
keluar dan bertaubat kepada
Allah. Karena keberadaan
jin dalam tubuh
manusia adalah kezhaliman terhadap manusia,
dan ingatkan bahwa
tujuan Allah menciptakan
jin dan manusia
hanyalah untuk mengabdi
kepada Allah.
9.
Bacaan Ruqyah
dan doa diarahkan
ke telinga kanan pasien
dengan suara keras
dan dengan bacaan tartil
agar bisa didengarkan
dengan khusyu'. Kalau
Saudara akan mendengarkan kaset CD Ruqyah,
bacakan ayat kursi dengan
tartil pada tape atau CD
Player atau komputer Anda, agar
terbebas dari gangguan syaithan.
Sudah banyak serangan
syaithan juga terhadap sarana elektronik
yang dipakai untuk menyerang syaithan!
SARANA RUQYAH
SYAR'IYYAH
Sarana utama:
1. Membaca sendiri ayat dan doa dengan tartil (ruqyah mandiri).
2. Bacaan ayat dan doa dengan tartil langsung ke arah telinga pasien.
3. Bacaan
doa dan ayat dengan tartil ke air untuk
diminum atau untuk mandi.
4. Sarana
pendukung:
5. Perintah tegas kepada jin untuk
keluar dari tubuh pasien
dan bertaubat.
6. Menggunakan
sarung tangan kulit
untuk aman dari
sentuhan dengan pasien
putri, aman dari gigitan, aman
dari penularan penyakit
kulit, atau gunakan
handglove ketika meruqyah
bayi atau pasien di rumah sakit.
7. Pasien
menggunakan headseat untuk
mendengarkan ruqyah agar pasien
lebih fokus
8. Menempelkan telapak
tangan kanan dan menepuk bagian
tubuh yang bereaksi
saat ruqyah atau di luar ruqyah.
9. Memijit
pasien pada titik refleksi atau simpul saraf sambil diruqyah.
10. Menekan
bagian yang terkena gangguan dengan kuat
11. Memukul
jin pada tubuh yang pasien saat terjadi
reaksi keras dengan pukulan yang tidak membahayakan pasien.
12. Mengikat
pasien saat mengamuk.
13. Bekam
terutama bagi pasien yang terkena sihir.
14. Minum
air zam-zam yang sudah dibacakan ayat dan doa.
15. Air
daun bidara yang sudah dibacakan ayat dan doa untuk minum dan mandi pasien.
16. Makan
pagi dengan 7 butir kurma nabil kurma 'ajwah/ kurma Madinah.
17. Mengkonsumsi
habbah sauda' (black seeds, jintan hitam) sesuai dengan aturan.
18. Minum
madu tiap hari sesuai dengan aturan.
19. Mendengarkan
ruqyah dengan kaset atau cd tiap hari di rumah pagi dan sore.
20. Memperbanyak
dzikirullah yang disunnahkan setiap saat.Menjaga kesucian badan dengan selalu
wudhu.
21. Membaca
surat AI-Baqarah setiap hari.
22. Membakar
benda-benda sihir yang diketemukan dengan membaca do'a perlindungan.
23. Membaca
do'a penjagaan setiap pagi dan petang.
PRAKTIK RUQYAH SYAR’IYYAH
Baca mukaddimah
ruqyah dibawah ini sebelum melakukan terapi ruqyah agar Allah memberikan
perlindungan & pertolongan
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرجيم مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
وَهَمْزِهِ
بسمِ اللَّهِ الَّذِى
لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ
أشهد أن لا إله إلا
الله وأشهد أن محمدًا رسول الله
اللهم صلى على محمد
وعلى آل محمد
اللَّهُمَّ إِنَّا
نَجْعَلُكَ فِى نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ
يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
حَسْبُنَا اللَّهُ
وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ المولى وَنِعْمَ النصير
لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ
إلا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيم
PERINTAHKAN JIN DZALIM UNTUK KELUAR DARI
TUBUH PASIEN DENGAN KATA KATA YANG TEGAS !!!
Contoh:
بِسْمِ اللَّهِ يا معشرالجن أَنْشُدُكُمُ بالْعَهْدَّ
الَّذِي أَخَذَه عَلَيْكُمْ سُلَيْمَانُ ان تخرجوا
أَنْ لا تُؤْذُونَا احدا
بِسْمِ اللَّهِ
يا
معشرالجنِ اناشدكم الله ان تخرجوا و لا تُؤْذُونَا احدا
Bismillah, wahai bangsa jin aku peringatkan kalian dengan
sumpah yang pernah diucapkan Nabi Sulaiman kepada kalian: Keluarlah ! Pergilah kalian dan jangan ganggu seoranpun diantara
kami
Bismillah, wahai bangsa jin, aku sumpah kalian dengan
Nama Allah, keluar kalian ! dan jangan membahayakan kami seorang pun
BACAKAN BACAAN BACAAN
RUQYAH INI PADA PASIEN DAB NIATKAN UNTUK MENGOBATINYA
Surat al-fatikhah 1-7
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Surat al-baqarah 1-5
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
الم ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ
وَبِالْآَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَئِكَ
عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Surat al-baqarah 163-164
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ
وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي
الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ
فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ
الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَعْقِلُونَ
Surat al-baqarah 255-257
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
اللَّهُ لَا إِلَهَ
إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ
عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ
حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ
يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى
لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا
يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ
الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ
النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Surat al-baqarah 285-286
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ
بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آَمَنَ الرَّسُولُ
بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا
أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ
وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى
الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Surat ali - imran 1-9
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
الم اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ نَزَّلَ عَلَيْكَ
الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ
ذُو انْتِقَامٍ إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى
عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ
يَشَاءُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ
آَيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ
فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ
وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ
فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آَمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ
إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ رَبَّنَا لَا تُزِغْ
قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ
الْوَهَّابُ رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ
لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Surat ali - imran 18-19
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا
الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ
يَكْفُرْ بِآَيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Surat an-nisa 56
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ
نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا
الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
Surat al-maidah
72-76
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ
هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا
اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ
عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ
ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا
عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ أَفَلَا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ مَا الْمَسِيحُ
ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ
كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآَيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ
أَنَّى يُؤْفَكُونَ قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ
دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ
Surat al-a’raf 54-56
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى
الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ
اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ ادْعُوا رَبَّكُمْ
تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Surat al-a’raf 117-122
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
وَأَوْحَيْنَا إِلَى
مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ قَالُوا آَمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ رَبِّ مُوسَى وَهَارُونَ
Surat Yunus 81-82
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
فَلَمَّا أَلْقَوْا
قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ وَيُحِقُّ
اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ فَمَا آَمَنَ لِمُوسَى إِلَّا ذُرِّيَّةٌ مِنْ قَوْمِهِ
عَلَى خَوْفٍ مِنْ فِرْعَوْنَ
Surat maryam
68-72
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم
فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ
وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ
أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا ثُمَّ
لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَى بِهَا صِلِيًّا وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا
وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ
فِيهَا جِثِيًّا
Surat Taha 69
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
وَأَلْقِ
مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ
السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى
Surat al-mukminun 115-118
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا
خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ
إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ وَمَنْ
يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ
عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ
الرَّاحِمِينَ
Surat an-naml 30-31
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ
وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Surat as-shafat 1-10
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا
وَرَبُّ الْمَشَارِقِ إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ
الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ وَحِفْظًا
مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ لَا يَسَّمَّعُونَ
إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ
ثَاقِبٌ
Surat ad-dukhan 43-57
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَى سَوَاءِ الْجَحِيمِ ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ ذُقْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ إِنَّ هَذَا مَا كُنْتُمْ بِهِ تَمْتَرُونَ إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ يَلْبَسُونَ مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُتَقَابِلِينَ
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ يَدْعُونَ
فِيهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آَمِنِينَ لَا يَذُوقُونَ
فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَى وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ فَضْلًا
مِنْ رَبِّكَ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Surat al-ahqaf 29-32
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
وَإِذْ صَرَفْنَا
إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآَنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا
أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا
أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ
وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ يَا قَوْمَنَا
أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآَمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ
مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ وَمَنْ لَا يُجِبْ دَاعِيَ
اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءُ
أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Surat ar-rahman 33-36
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ
وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ
فَلَا تَنْتَصِرَانِ فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ
Surat al-hasyr 21-24
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
لَوْ أَنْزَلْنَا
هَذَا الْقُرْآَنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ
اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ
الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ هُوَ
اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Surat Jin 1-9
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ
أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآَنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآَمَنَّا بِهِ وَلَنْ
نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً
وَلَا وَلَدًا وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا
عَلَى اللَّهِ شَطَطًا وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ
لَنْ تَقُولَ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ
بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ
حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا وَأَنَّا كُنَّا
نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآَنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا
رَصَدًا
Surat Al-Ikhlas
أعوذ بالله من الشيطان
الرجيم بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ
أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Surat Al-Falaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ
الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Surat Al-Ikhlas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ
النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
DAN BACAKAN RUQYAH DARI DOA DOA MA’TSUR
أَمْ
مَنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ
الْأَرْضِ أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
Atau siapakah yang
memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya,
dan yang menghilangkan kesusahan
dan yang menjadikan kamu
(manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah di samping Allah ada Tuhan
(yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).
( An-Naml: 62)
يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ
وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ.
Ya Tuhanku, untuk-Mu
pujian yang sebanding dengan kebesaran dan kemuliaan wajah-Mu dan kebesaran
kekuasaan-Mu." (3x)
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Ya Allah, sampaikanlah
shalawat kepada junjungan kami Muhammad, dan keluarga junjungan kami
Muhammad sebagaimana Engkau
telah menyampaikan shalawat
kepada junjungan kami Ibrahim dan
keluarga junjungan kami Ibrahim. Dan
berkati junjungan kami Muhammad dan keluarga junjungan kami
Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati junjungan kami
Ibrahim dan keluarga junjungan kami Ibrahim
di alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Luhur ( x3 )
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى
، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku.
Tidak ada Tuhan selain Engkau yang
telah menciptakan aku, aku adalah hamba-Mu dan aku akan senantiasa
berada di alas kekuasaan-Mu danjanji-, Mu sepanjang kemampuanku. Aku berlindung
kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan, aku
akui segala keni'matan-Mu atas
diriku dan aku akui
segala dosa-dosaku. Maka dari itu ampuni dosa dosaku, sesungguhnya tidak
ada yang dapat mengampuni
segala dosa kecuali Engkau (3x)
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ
المولى وَنِعْمَ النصير
Cukuplah Allah bagi
kami dan dia sebaik-baik pemimpin , sebaik-baik pelindung, sebaikbalk penolong.
(3x)
رَبَّنَا
ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنْ
الْخَاسِرِينَ
Wahai Tuhan kami,
kami telah menganiaya diri kami, sekiranya Engkau tidak mengampuni kami, dan memberi
belaskasih kepada kami, pasti kami termasuk
orang orang yang merugi.
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Tidak ada Tuhan
selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat
aniaya (3x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ
، رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
Tidak ada Tuhan
selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tidak ada Tuhan selain
Allah Yang Memiliki arsy agung,
tidak ada Tuhan selain Allah Yang
Memiliki seluruh langit dan bumi, Yang Memiliki 'arsy yang mulia
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ
وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama
Allah Yang karena bersama nama-Nya tidak
ada sesuatu apapun di langit atau
di bumi mampu
mendatangkan bahaya, dan
Dialah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui
اللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئاً نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ
لِمَا لاَ نَعْلَمُ
Ya Allah, sesungguhnya
kami memohon perlindungan-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu apapun jua
yang kami ketahui dan kami memohon ampunan dari-Mu atas apa yang tidak kami
ketahui (3x)
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan
kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan makhluk-Nya. (3 x)
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ
وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
Aku berlindung dengan
kalimat Allah yang sempurna dari murka dan siksa-Nya, dan dari kejahatan
hamba-hamba-Nya dan dari godaaan
syaithan, serta dari kedatangan mereka kepadaku.
َأَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ َمَنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ
و مِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ
Aku berlindung
dengan kalimat Allah yang sempurna
dari setiap syaithan dan binatang
beracun dan setiap pandangan mata yang yang berbahaya.
يا
حيّ يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله، ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين
Wahai Yang
Maha Hidup, wahai Yang
Menegakkan segala urusan dengan rahmat-Mu, aku memohon
pertolongan, Tuhan perbaiki segala urusan kami dan janganlah Engkau serahkan
kami kepada diri kami sekejap matapun
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ وَبِكَلِمَاتِ
اللَّهِ التَّامَّاتِ اللَّاتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ
مَا يَنْزِلُ مِنْ السَّمَاءِ وَشَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَشَرِّ مَا ذَرَأَ فِي
الْأَرْضِ وَشَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ
طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ
Aku berlindung dengan
kalimat-kalimat Allah yang adak akan dilampui oleh siapapun yang baik ataupun
yang jahat, dari kejahatan makhluk-Nya
yang Dia ciptakan, Dia buat, dan Dia jadikan,
dan dari kejahatan yang turun
dari langit ataupun yang naik ke
sana, dan dari kejahatan yang keluar dari bumi ataupun yang turun ke sana, dan dari kejahatan fitnah malam dan siang,
dan dari kejahatan setiap pendatang yang tiba, kecuali pendatang yang tiba
dengan rnembawa kebaikan, wahai Dzat Yang Maha Kasih-sayang
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَعُوذُ بِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا أَنْتَ
آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ تَكْشِفُ الْمَغْرَمَ وَالْمَأْثَمَ اللَّهُمَّ
لاَ يُهْزَمُ جُنْدُكَ وَلاَ يُخْلَفُ وَعْدُكَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ
الْجَدُّ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ
Ya Allah kami berlindung dengan wajah-Mu yang mulia, dan dengan kalimat-Mu yang sempurna
dari kejahatan makhluk yang ubun-ubunnya
di tangan-Mu. Ya Allah Engkaulah
yang menghapuskan dosa dan derita. Ya
Allah sesungguhnya tak terkalahkan pasukan-Mu dan tidak akan Engkau ingkari janji-Mu,
Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji Engkau.
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ
الْعَظِيمِ الَّذِى لَيْسَ شَىْءٌ أَعْظَمَ مِنْهُ وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ
الَّتِى لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ وَبِأَسْمَاءِ اللَّهِ الْحُسْنَى
كُلِّهَا مَا عَلِمْتُ مِنْهَا وَمَا لَمْ أَعْلَمْ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَبَرَأَ
وَذَرَأ
Aku
berlindung dengan wajah Allah yang Agung, yang tidak ada sesuatu lebih agung
dari Nya, dan dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang adak
akan dilangkahi oleh makhluk yang baik
atau yang jahat, dan dengan
Asma Allah yang baik yang
telah aku ketahui ataupun yang
belum aku ketahui dari kejahatan makhluk-Nya yang Dia ciptakan, Dia buat, dan
Dia jadikan, dan
dari kejahatan setiap
makhluk yang aku
tidak sanggup menghadapi
kejahatannya, dan dari kejahatan setiap yang jahat yang ubun-ubunnya ada di
tangan-Mu, sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
اللهم أنت ربي لا إله إلا
أنت عليك توكلت وأنت رب العرش العظيم ، ما شاء الله كان ، وما لم يشأ لم يكن ، لا حول
ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ، أعلم أن الله على كل شيء قدير ، وأن الله قد أحاط
بكل شيء علما ، اللهم إني أعوذ بك من شر نفسي ، ومن شر كل ذي شر ، ومن شر كل دابة أنت
آخذ بناصيتها إن ربي على صراط مستقيم
Ya Allah, Engkaulah
Tuhanku, tidak ada yang
haq disembah kecuali
Engkau, kepada-Mu aku bertawakkal,
dan Engkaulah Pemilik arsy
(singgasana) yang besar, apapun yang Allah kehendaki pasti terjadi, dan
apapun yang tidak
Allah kehendaki pasti
tidak akan terjadi. Tidak ada upaya
dan kakuatan kecuali
bersama Allah. Aku yakin
bahwa Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu,
dan Allah telah
menjangkau segala sesuatu
dengan ilmu, dan
telah menghitung segala sesuatu
dengan bilangan. Ya Allah,
sungguh aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan
syaithan dan kemusyrikannya, dan
dari kejahatan setiap
makhluk berjalan yang Engkau pegang ubun-ubunnya, sesungguhnya
Tuhanku di atas jalan yang lurus". .
تحصنت بالله الذي لا إله إلا
هو إلهي وإله كل شيء، واعتصمت بربي ورب كل شيء، وتوكلت على الحي الذي لا يموت، واستدفعت
الشر بلا حول ولا قوة إلا بالله، حسبي الله ونعم الوكيل، حسبي الرب من العباد، حسبي
الخالق من المخلوق، حسبي الرازق من المرزوق، حسبي الله هو حسبي، حسبي الذي بيده ملكوت
كل شيء، وهو يجير ولا يجار عليه، حسبي الله وكفى، سمع الله لمن دعا، وليس وراء الله
مرمى، حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم
Aku berlindung diri
kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Tuhanku dan Tuhan segala . sesuatu,
dan aku berpegang teguh kepada Penguasaku dan Penguasa segala sesuatu, dan aku bertawakkal kepada Yang Maha Hidup yang tidak
akan mati, dan aku singkirkan segala kejahatan
dengan La haula
wala quwwata illa
billah. Cukuplah Allah
bagiku, Dialah sebaik-baik Pelindung. Cukuplah Penguasa Alam
bagiku dari kejahatan hamba-hamba-Nya, Cukuplah Al Khaliq bagiku dari kejahatan
makhluk-Nya, Cukuplah Pemberi Rizki bagiku dari kejahatan orang yang diberi rizki-Nya, Cukuplah bagiku Yang Memegang kekuasaan atas segala sesuatu, dialah yang melindungi
dan tidak minta dilindungi.
Cukuplah Allah bagiku dan cukuplah Dia bagiku, Allah telah mendengarkan permohonan bagi orang yang berdo 'a, dan tidak ada
tujuan di balik Allah.
بسم الله أمسينا بالله الذي ليس منه شيء ممتنع وبعزة الله التي لا ترام
ولا تضام وبسلطان الله المنيع نحتجب وبأسمائه الحسنى كلها عائذ من الأبالسة ومن شر
شياطين الإنس والجن ومن شر معلن أو مسر ومن شر ما يخرج بالليل ويكمن بالنهار ويكمن
بالليل ويخرج بالنهار ومن شر ما خلق وذرأ وبرأ ومن شر إبليس وجنوده ومن شر كل دابة
أنت آخذ بناصيتها إن ربي على صراط مستقيم أعوذ بالله بما استعاذ به موسى وعيسى وإبراهيم
الذي وفى من شر ما خلق وذرأ وبرأ ومن شر إبليس وجنوده ومن شر ما يبغي أعوذ بالله السميع
العليم من الشيطان الرجيم - والصافات صفا * فالزاجرات زجرا * فالتاليات ذكرا * إن إلهكم لواحد * رب
السماوات والأرض وما بينهما ورب المشارق * إنا زينا السماء الدنيا بزينة الكواكب *
وحفظا من كل شيطان مارد * لا يسمعون إلى الملإ الأعلى ويقذفون من كل جانب * دحورا ولهم
عذاب واصب * إلا من خطف الخطفة فأتبعه شهاب ثاقب -
Dengan Nama Allah,
kami berada di pagi/sore ini karena Allah, tiada sesuatu yang mampu mempertahankan
diri dari Allah. Dan dengan 'izzah Allah yang tak tergapai dan terpeluk, dan dengan kekuasaan
Allah yang kokoh kami membentengi diri,
dan dengan Asma Allah Yang Mulia berlindung dari segala Iblis, dan dari segala
syaithan manusia dan jin, dan dari setiap yang
menampakkan diri dan yang menyembunyikan diri, dan dari kejahatan yang keluar di malam
hari dan bersembunyi di siang hari, dan dari kejahatan yang bersembunyi di
malam hari dan keluar di siang hari, dan dari kejahatan makhluk-Nya yang Dia
ciptakan, Dia jadikan, Dia wujudkan, dan dari kejahatan iblis dan pasukannya, dan dari kejahatan setiap
makhluk yang berjalan,
Engkau pemegang ubun-ubunnya sesungguhnya Tuhanku
diatas jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat yang
dipakai berlindung Ibrahim, Musa, dan
'Isa dari kejahatan makhluk-Nya yang Dia ciptakan, Dia jadikan, Dia
wujudkan, dan dari kejahatan Iblis dan
bala tentaranya, dan dari
kejahatan penganiayaannya.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ َالْعَافِيَةَ فِى
دِينِى وَدُنْيَاىَ وَأَهْلِى وَمَالِى اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى
اللَّهُمَّ
احْفَظْنِى مِنْ بَيْنِ يَدَىَّ وَمِنْ خَلْفِى وَعَنْ يَمِينِى وَعَنْ شِمَالِى وَمِنْ
فَوْقِى وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِى
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kesejahteraan dalam
agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku Ya Allah tutuplah seluruh auratku,
dan amankan aku, jagalah aku dari
depanku dan dari belakangku,
dari kananku dan dari kiriku dan
dari atasku, aku berlindung dengan keagungan-Mu dari
serangan dari bawahku.
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ
وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا
عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا
سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ
وَنَبِيُّكَ
اللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ
أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِى خَيْرًا
Ya Allah sesungguhnya
aku memohon kepada-Mu dari kebaikan seluruhnya, yang segera dan. yang tertunda.
Yang aku ketahui dan yang
belum aku ketahui.
Ya Allah aku memohon. kepada-Mu
kebaikan yang di mohon oleh hamba dan nabi-Mu. Dan aku mohon perlindungan.
kepada-Mu dari kejahatan yang hamba dan nabi-Mu
berlindung darinya. Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu surga dan setiap amal atau ucapan yang bisa
mendekatkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka, dan setiap ucapan
dan perbuatan yang bisa mendekatkan
kepadanya. Dan aku memohon kepada-Mu
setiap keputusan yang Engkau putuskan sebagai kebaikan bagiku.
حصنت نفسي ومالي واها لي وكل شيء اعطانيه ربي
بالحي القيوم الَّذِى لا يموت ابدا ودفعت عنهم السوء بلا حول ولاقوة
إلا بالله العلي العظيم
Aku bentengi
diriku, hartaku, keluarga-keluargaku, dan segala
sesuatu yang Tuhan
berikan kepadaku dengan : Al
Hayyul Qayyuum (Yang
Maha Hidup kekal
dan Maha Pengurus makhluq-Nya) yang
tidak akan mati
selamanya, dan aku singkirkan kejahatan dart
merekam dengan: Laa haula walaa
quwwata illaa billaahil 'aliyyil
'azhim. (3x)
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ
أَذْهِبِ الْبَاسَ ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى ، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ،
شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Ya
Allah, wahai Penguasa seluruh manusia
Yang Menghilangkanlah penyakit, sembuhkanlah! Engkaulah
Yang menyembuhkan, tidak ada yang
menyembuhkan kecuali Engkau,
sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.
Hapuskanlah penyakit ini, wahai Penguasa manusia, di Tangan Engkaulah ada
kesembuhan, tidak ada yang menyingkirkan penyakit kecuali Engkau.
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
و اللَّهُ يَشْفِيكَ مِنْ كُلِّ داءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ
حَاسِدٍ إذأ حسد اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ
اللَّهِ أَرْقِيكَ.
Dengan Nama Allah,
aku menjampimu, dan Allahlah yang menyembuhkanmu dari segala penyakit yang mengganggumu
dan dari setiap orang pendengki
ketika dengki, dari dari kejahatan
setiap orang yang punya ‘ain (pandangan
mata yang berbahaya), semoga Allah
menyembuhkanmu. (3x)
"بسم الله" ""بسم الله"
"بسم الله" أ َسْأَلُ
اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Dengan Nama Allah,
dengan Nama Allah, dengan Nama Allah, aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung
Pemilik 'arsy yang agung agar Dia menyembuhkan kamu.(7x)
"بسم الله"
""بسم الله" "بسم الله" أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dengan Nama Allah,
dengan Nama Allah, dengan Nama Allah, aku melindungimu dengan keperkasaan Allah
dan kekuasan-Nya dari kejahatan yang kau hadapi dan aku hindari (7x)
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ يا الله بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الَّذِي لاَ إِلَهَ
إِلاَّ أَنْتَ . الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ
لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فاغفرلي إنك
غفور رحيم
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, Ya Allah Engkaulah Yang Satu Yang Maha Esa
Yang Maha Kokoh tempat bergantung segala urusan, yang tidak berputra dan tidak diputrakan, dan
tidak ada seorangpun yang menyamainya, agar Engkau mengampuni segala
dosaku, sesungguhnya Engkau
Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (3x)
اللَّهُمَّ
أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى
فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ
زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Ya Allah, perbaiki bagiku agamaku yang menjadi penjaga urusanku, dan perbaiki bagiku duniaku yang di dalamnya
ada penghidupanku, dan perbaiki bagiku akheratku yang kesana tempat kembaliku,
dan jadikanlah hidup ini selalu menambah
kebaikan bagiku, dan jadikanlah matiku
sebagai istirahat dari menghadapi setiap kejahatan. Ya Allah jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan
sebaik-baik hariku pada hari aku
menghadap-Mu.
اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ
وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِى بِيَدِكَ مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ
فِىَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ
عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ
بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِى وَنُورَ
صَدْرِى وَجَلاَءَ حُزْنِى وَذَهَابَ هَمِّى وغمي
Ya Allah, aku sungguh sebagai hamba-Mu, anak seorang hamba
laki-laki-Mu, dan anak seorang hamba
perempuan-Mu, ubun-ubunku ada ditan angan-Mu, berlaku ada diriku segaia
ketentuan-Mu, adil terhadap diriku segala keputusan-Mu, aku memohon kepada-Mu
dengan setia nama-Mu yang Engkau namai
diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan nama itu dalam kitab-Mu, atau engkau ajarkan nama
itu kepada seseorang dari manusia yang Engkau ciptakan, atau Engkau khususkan
nama itu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, semoga Engkau
menjadikan Al Qur'an sebagai buah hatiku pelita di dalam dadaku, penyingkap
kesusahanku, dan penghapus sedih dan deritaku
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan
kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum
kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Maafkanlah kami, ampuni kami, dan rahmati kami. Engkaulah Penolong
kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al Baqarah: 286)
رَبَّنَا
آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Ya Tuhan kami
berikanlah kepada kami dari sisi-Mu Rahmat dan persiapkan petunjuk-Mu dalam
urusan kami.( Al Kahfi:10)
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ya Tuhan kami,
jangalah Engkau palingkan hati kami dari kebenaran setelah Engkau memberi kami
hidayah, dan berikanlah kami rahmat dari sisi-Mu,
sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
(Ali 'Imran: 8)
اللَّهُمَّ
اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ
مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ
الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا
وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا
عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا
أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا
Ya Allah, berilah
kami rasa takut kepada-Mu yang
menghalangi kami bermaksiyat
kepada Mu, dan taat kepadamu
yang menghantarkan kami
ke surga-Mu, dan keyakinan
yang bisa meringankan beban
derita dunia kami,
dan bahagiakanlah kami
dengan pendengaran,
penglihatan, dan kekuatan
kami selama Engkau
beri kami hidup,
dan jadikanlah yang demikian bagi pewaris
kami, dan jadikanlah balasan
kami terhadap orang yang
menzhalimi kami, dan tolonglah
kami atas orang
yang musuh
kami, dan janganlah Engkau
jadikan musibah kami dalam
agama kami, dan janganlah Engkau
jadikan dunia sebesar-besar perhatian kami
dan jangan pula batas jangkauan ilmu kami, dan janganlah Engkau
menjadi pemimpin kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak berbelas kasihan
kepada kami.
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا
وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلاَمِ وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَجَنِّبْنَا
الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَبَارِكْ لَنَا فِى أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا
وَقُلُوبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعْمَتِكَ مُثْنِينَ بِهَا قَابِلِيهَا وَأَتِمَّهَا
عَلَيْنَا
Ya Allah satukanlah hati kami, damaikanlah perselisihan antar kami, dan birnbinglah kami ke jalan-jalan keselamatan, dan selamatkanlah kami dari kegelapan menuju
cahaya, dan jauhkanlah kami
dari tindakan keji yang tampak
maupun yang terselubung, dan
berkati kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami,
dan hati kami, istri-istri
kami, dan anak keturunan kami. Dan terimalah taubat
kami,
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Dan jadikanlah kami orang-orang yang bersyukur
atas nikmat-Mu, memuji Engkau
alas nikmat itu, selalu
menerima nikmat itu dan sempurnakanlah nikmat
itu bagi kami. amiin
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ
وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ
الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَبِّتْنِي وَثَقِّلْ مَوَازِينِي
وَأَحِقَّ إِيمَانِي وَارْفَعْ دَرَجَتِي وَتَقَبَّلْ صَلاتِي وَاغْفِرْ خَطِيئَتِي،
وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى مِنَ الْجَنَّةِ آمِينَ
Ya Allah sungguh aku memohon
kepada-Mu sebaik-baik permohonan, dan
sebaik-baik do'a, dan sebaik-baik
keselamatan, dan dan sebaik-baik amal,
dan sebaik-baik pahala, dan sebaik-baik hidup, dan sebaik-baik mati, dan teguhkanlah hatiku, dan beratkanlah. timbanganku, dan jadikanlah imanku hakiki, dan tinggikanlah derajatku, dan
terimalah shalatku, dan ampuni kesalahanku, dan aku memohon tingkatan-tingkatan tinggi dari surga, amiin
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ فَوَاتِحَ الْخَيْرِ وَخَوَاتِمَهُ وَجَوَامِعَهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
وَظَاهِرَهُ وَبَاطِنَهُ، وَالدَّرَجَاتِ الْعُلَى مِنَ الْجَنَّةِ آمِينَ
.
Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu pembuka-pembuka kebaikan
dan penutup-penutupnya dan pengumpul-pengumpulnya, awal
kebaikan dan akhirnya
luar kebaikan dan
dalamnya, dan aku memohon
tingkatan-tingkatan tinggi dari
surga
اللهم إني أسألك خير مااتي وخيرماا فعل وخير ما
ا عمل وخير ما بطن وخير ما ظهر والدرجات العلى من الجنة، آمين
Ya
Allah sungguh aku
memohon kepada-Mu sebaik-baik
apa yang aku jalani, dan sebaik
baik apa yang aku kerjakan, dan sebaik-baik apa yang aku lakukan, dan
sebaik-baik yang tersenbunyi dan sebaik-baik yang
tampak, dan tingkatan-tingkatan tinggi
dari surga.
اللهم إني أسألك أن ترفع ذكري وتضع وزري وتصلح
أمري وتطهر
قلبي وتغفر ذنبي وتحفظ فرجي وتنور قلبي وتغفر ذنبي، وأسألك الدرجات العلى من الجنة،
آمين
Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu sekiranya
Engkau tinggikan derajatku, dan
Engkau hilangkan bebanku,
dan Engkau perbaiki urusanku,
dan Engkau sucikan hatiku, dan Engkau bentengi kemaluanku, dan
Engkau sinari hatiku,
dan Engkau ampuni
dosaku, dan aku memohon
tingkatan-tingkatan tinggi dari
surga, amiin
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تُبَارِكَ لِي
فِي نَفْسِي وَفِي سَمْعِي وَفِي بَصَرِي وَفِي رُوحِي وَفِي خُلُقِي وَفِي خَلِيقَتِي
وَأَهْلِي وَفِي مَحْيَايَ وَفِي مَمَاتِي، اللَّهُمَّ وَتَقَبَّلْ حَسَنَاتِي، وَأَسْأَلُكَ
الدَّرَجَاتِ الْعُلَى مِنَ الْجَنَّةِ آمِينَ
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu sekiranya Engkau
memberi keberkatan dalam jiwaku,
pendengaranku, dan penglihatanku, dalam ruhku, bentukku,dan akhlaqku, dalam keluargaku, hidupku, matiku, dan
amalku. Dan terimalah segala kebaikanku,
dan aku memohon kepada-Mu tingkatan-tingkatan tinggi dari surga, amiin
رَبَّنَا
تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Wahai Tuhan kami
kabulkanlah permohonan kami sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui dan terimalah taubat
kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang
Wahai Tuhan
kami, berikanlah kepada
kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akherat, serta jauhkanlah
kami dari siksa neraka.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Maha
Suci Tuhanmu (wahai Rasul) Pemilik keperkasaan dari apa yang mereka sifatkan dan salam kepada seluruh para
utusan, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ.
Maha Suci
Engkau, Ya Allah dan
dengan segala puji-Mu,
aku bersaksi bahwa
tidak ada tuhan yang berhak
disembah selain Engkau,
aku mohon ampun
kepada-Mu, dan bertaubat
kepada Mu.
REFERENSI
Abdud Daim Al-Kahiil. 2006.
'Alij Nafsaka bil Qur'an.
Abdul Aziz bin baz. t.t. Fatawa wa Maqalat. www.islamspirit.com.
Abdullah Al-Khathir.
t.t. Madakhilu Asy-syaithan.
t.k.: t.p.
Abdurrahman bin
Hasan Alu Asy-Syaikh.
195711377 H. Fathu Al-Majid
Syarh Kitab At-Tauhid,
ditahqiq oleh Muhammad Hamid
Al-Fiqi. Kairo: Mathba
'ah As Sunnah Al-Muhammadiyah.
Abu Daud.
t.t. Sun an Abu Daud
dalam Mausu'atu AI-Hadis
An-nabawi Asy Syarif.
Abul Fida'
Ismail bin Umar
bin Katsir Al-Qurasy Ad-Dimasyqi. 199911420
H, Tafsir Al-Quran Al-Adzim, ditahqiq
oleb Sami bin Muhammad Salamah.
t.k: Dar Thaiba li An-Nasyr wa At-Tauzi'.
Ad-Darimi. t.t.
Sunan Ad-Darimi dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy Syarif.
Ad-Daruquthni. t.t. Sunan Ad-Daruquthni dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi Asy-Syarif.
Ahmad bin Hambal.
t.t. Musnad Ahmad bin Hambal dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy-Syarif.
Al-Baihaqi. t.t. Sunan Al-Baihaqi dalam
Mausu 'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy Syarif.
Al-Bukhari. t.t.
Sahih Al-Bukhari dalam
Mausu 'atu Al-Hadits
An-nabawi Asy Syarif.
Al-Hakim. t.t. Mustadrak Al-Hakim dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy Syarif.
Al-Kalam, program
AI-Qur 'anul Karim digital,
An-Nasa'i. t.t. Sunan
An-Nasa'i dalam Mausu'atu
Al-Hadits Annabawi Asy Syarif.
An-Nawawi. t.t. Al-Adzkar. t.k.: t.p.
At-Tirmidzi. t.t. Sunan At-Tirmidzi dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi
AsySyarif
Ibnu Khuzaimah.
t.t. Sahih Ibnu
Khuzaimah dalam Mausu
'atu Al-Hadits An nabawi Asy-Syarif.
Ibnu Majah.
t.t. Sunan Ibnu Majah
dalam Mausu 'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy Syarif.
Ibnu Hibban. t.t. Sahih
Ibnu Hibban dalam Mausu'atu
Al-Hadits An-nabawi Asy
Syarif.
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah. t.t. Ath- Thibbu An-Nabawi. t.k.: t.p.
Imam Malik
t.t. Muwattha'u Malik dalam
Mausu'atu Al-Hadits An-nabawi
Asy- Syarif. . Lajnah Ad-Da
'imah li Al-Buhuts
Al-Ilmtyyab wa Al-Ifta'.
Kumpulan.Fatwa. Saudi
Arabia.
Muhammad bin Abdul
Wahab bin Sulaiman
At-Tamimi. t.t. Kitabu At-Tauhid
Alladzi Huwa Haqqullah
ala Al-Abid, ditahqiq oleh Abdul
Aziz bin Abdurrahman
As-Said dan lainnya.
Riyad: Universitas Imam
Muhammad bin Sa'ud.
Muhammad bin Ali
bin Muhammad Asy-Syaukani. t.l.
Fathu Al-Qadir Al-Jami' baina Fannai
Ar-Riwayah wa Ad-Dirayah min
'Ilmi At-Tafsir.
Muhammad bin Jarir
bin Yazid bin Katsir
bin Ghalib Al-Amali, Abu
Ja far Ath Thabari. 200011420 H
Jami 'u Al-Bayan fi Ta 'wil
Al-Quran, ditahqiq oleh Ahmad Muhammad Syakir.t.k.:
Muassasah Ar-Risalah.
Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin, t. t.
Fatawa wa Rasa 'il.
Muslim. t.t. Sahih Muslim dalam
Mausu'atu Al-Hadits Annabawi
Asy-Syarif
Shalih bin Abdullah
Al-Utsaimin. t.t. Al-Mulakhkhash fi Syarhi
Kitab At-Tauhid.
Sulaiman bin Abdullah
1Iu Asy-Syaikh. 200211432 H
Taisir Al-Aziz AI-Hamid fi Syarhi
Kitab At-Tauhid, ditahqiq
oleh Zuhair Asy-Syawisy. Beirut:
Al-Maktab AI Islami.
Syekh Alu Hukmy.
t.t. Ma'arij Al-Qabul fi
Syarhi Sulam Al-Wushus. t.k.: t.p.
Wahid Abdussalam
Bali. 199711418. Wiqayatu
Al-Insan min AI-Jin
wa Asy Syaithan. Dubai
dan Jeddah: Maktabah As-Sahabah.
Wahid Abdussalam Bali. 1992. Ash-Sharim Al-Battar
fi At-Tashaddi li As-Sihri wa Al-Asyrar. Dubai dan Jeddah: Maktabah
As-Sahabah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar